Kamis, 30 April 2009

TETAP CANTIK SAAT MENYUSUI

TETAP CANTIK SAAT MENYUSUI

Dengan adanya perubahan hormon pada saat hamil, ibu menyusui cenderung mengeluh soal penampilannya pasca melahirkan, seperti dalam hal berpakaian, juga sekitar masalah rambut, kuku, dan kulit. Berikut beberapa tips yang mungkin berguna bagi ibu pasca melahirkan dan dalam masa menyusui:

Jadikan hidup lebih simple
Kehadiran seorang bayi akan membuat anda lebih sibuk dari sebelumnya, sehingga kadang anda tidak punya cukup waktu untuk diri sendiri. Meski kadang bosan harus menjalani rutinitas sebagai ibu baru, namun tanamkan dalam pikiran anda bahwa menjadi ibu adalah hal terindah dalam hidup anda, anad tak perlu tampil glamour di depan bayi anda bukan.

Tentukan Prioritas Anda
Menentukan prioritas mana yang lebih dulu harus anda lakukan sebagai ibu lebih penting dibanding saat mengaplikasikan kosmetik di wajah anda.

Tatanan Rambut Minim Perawatan
Sebagai ibu menyusui kadang anda harus mendampingi bayi anda sepanjang waktu, hingga tak punya cukup waktu untuk menata rambut. Untuk itu pilihlah tatanan rambut yang membutuhkan sedikit perawatan, yang tidak mebutuhkan roller, styling dan sebagainya. Selain itu hindari juga mengeriting atau meluruskan rambut secara permanen yang mengadung bahan kimia tingkat tinggi yang mungkin berbahaya bagi bayi anda.

Gunakan Aksesoris Rambut
Jika Rambut panjangn anda mengganggu kenyamanan anda dalam menyusui, gunakan bandana, bando, topi, atau scarf untuk mebungkus rambut anda dan mengatasi "bad hair day".

Perubahan Kondisi kulit
Selama beberapa bulan setelah melahirkan, kulit akan mengalami perubahan kondisi, seperti memerah, kasar, dan berbintik hitam. Perubahan ini akan hilang seiring berjalannya waktu, walaupun tidak akan kembali pada kondisi kulit anad sebelum melahirkan.

Jaga kelembaban Kulit
Dehidrasi dan kulit kering sering terjadi pada ibu menyusui, pakailah pelembab yang berguna untuk tetap menjaga kelembaban kulit anda selama masa menyusui.

Potong Kuku
Pastikan kuku anda dalam keadaan pendek saat masa menyusui. Bukan hanya bisa melukai kulit bayi anda yang sensitif, kuku panjang juga akan mudah patah dibulan-bulan awal setelah melahirkan. Kuku pendek adalah yang terbaik untuk ibu dan bayi

Kombinasi Diet dan Olahraga
Tubuh 'ndut' selalu dianggap tidak cantik. Tak heran jika umumnya program pertama ibu pasca melahirkan. Untuk itu banyak pula yang melakukan program diet, Namun sebaiknya konsultasikan dulu dengan ahli gizi agar program yang dijalankan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Diet karbohidrat tidak disarankan untuk ibu yang masih menyusui anaknya. Karena, diet dengan hanya makan buah atau sayur punya efek samping, yaitu berkurangnya produksi ASI di dalam tubuh. Bagaimanapun juga, produksi ASI tetap membutuhkan kelengkapan dan keseimbangan nutrisi 4 sehat 5 sempurna. Di luar itu semua, diet apa pun yang keras dan ekstrem, tidak bagus dilakukan. Misalnya, berpantang lemak dan hanya makan protein akan merusak ginjal. Sebab, ginjal dipaksa bekerja keras membuang nitrogen dari protein. Selain diet, olahraga adalah cara terbaik untuk menurunkan kembali berat badan, olahraga ini bisa dengan melakukan senam atau body language. Banyaknya tenaga yang dikeluarkan saat melakukan gerakan membantu membakar lemak yang menimbun di dalam tubuh ibu. Sehingga, cadangan lemak pun lama-kelamaan berkurang

Tetapkan target
Untuk melangsingkan tubuh sesudah melahirkan, perlu target berapa kelebihan yang harus dibuang. Misal, berat badan semula 50 kg. Saat hamil, idealnya berat tubuh adalah 70 kg. Setelah melahirkan, berat tubuh akan berkurang sebanyak 6 kg, sehingga menjadi 64 kg. Nah, dengan diet seimbang, kemungkinan untuk menurunkan 7-8 kg sangat mungkin terlaksana
Setelah menetapkan target, ibu bisa mulai melakukan program penurunan berat badan yang benar, misalnya diet berimbang. Jika ibu sukar mengendalikan nafsu makannya, sementara berat badan terus membumbung dan ibu dikhawatirkan mengalami overweight, bisa jadi dokter memberi obat pengurang nafsu makan. Tentu saja, penggunaan obat ini harus sepengetahuan dokter. Terutama, apakah ibu berisiko kegemukan dan sudah melewati masa menyusui.

Tetap Sehat dengan Lemon
Buah yang memburatkan aroma segar ini, punya banyak khasiat bagi kecantikan. Tidak tanggung-tanggung, Lemon dapat dimanfaatkan dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Ini dia yang bisa dilakukan.


Rambut Berkilau
Air perasan lemon bisa dimanfaatkan untuk membuat rambut lebih sehat, licin, dan berkilau. Caranya, campurkan saja air perasan lemon dengan dengan air mandi, ketika mencuci rambut.
Atau, Anda bisa mencoba alternatif lain, yaitu, mencampurkan tiga sendok makan jus lemon dengan 3/4 gelas minyak zaitun dan setengah gelas madu. Oleskan ke rambut dengan bantuan sisir. Lalu, diamkan selama setengah jam sambil ditutup shower cap. Setelahnya, cuci rambut seperti biasa dan dapatkan kilau rambut alami.

Mencerahkan Wajah
Lemon bisa dipakai juga sebagai masker, terutama bagi tipe kulit berminyak. Campurkan saja air lemon dengan madu dan gunakan sebagai masker. Setelah 10 menit, bersihkan dengan air hangat dan dapatkan kulit wajah yang lebih cerah.

Mulut dan Gigi
Beberapa tetes lemon bisa digunakan sebagai obat kumur untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut. Lemon juga dapat sekaligus memutihkan gigi, jika Anda berkumur-kumur setelah menggosok gigi.

Membersihkan Sela-sela Kuku
Tidak sempat manicure atau pedicure di salon kesayangan? Lemon bisa digunakan sebagai alternatif perawatan kuku. Rendam kuku dalam air lemon sekitar 10 menit. Lalu, gosok perlahan dengan sikat kecil sambil menggunakan cuka dan air hangat.

Tumit dan Lutut
Tumit atau lutut kering dan kasar, sama sekali bukan penyempurna penampilan. Siasati dengan menggosokkan potongan lemon pada kulit tumit dan lutut yang bermasalah. Voila, tumit dan lutut pun halus kembali.

1 komentar: