Sabtu, 18 April 2009

Keputihan



KEPUTIHAN, berbahaya??????????!!!!!!!!!


Setiap wanita pasti mengalami keputihan. Saking biasanya, terlalu banyak wanita yang
ternyata mengalami ketidak normalan dari keputihannya hanya diam saja. Untuk kemudian
baru diketahui kelainannya sudah terlampau jauh alias sydah fatal. Dan juga tak
sedikit wanita yang saking over protectif terhadap diri menjadi sangat “paranoid
alias curiga berlebihan” terhadap lender keputihannya yang sebenarnya biasa saja
atau normal-normal saja. Memang sih tak perlu ada yang di kwatirkan,
tetapi dari pada terlambat.
Gak da salahnya melakukan pemeriksaan dini kan?............

Sebenarnya apa sih keputihan itu?

Yang dimaksud keputihan adalah “ keluarnya cairan dari liang sanggama ( vagina ) selain darah haid”. Cairan ini dibedakan menjadi;

● cairan normal

● cairan tidak normal.

Cairan normal

Adalah cairan / lendir yang berasal dari tiga sumber yaitu produksi kelenjar lendir yang bermuara disekitar mulut vagina, produksi sel lendir pada selaput liang vagina dan selaput lendir rongga rahim

* Produksi lendir pada kelenjar mulut vagina, dipengaruhi oleh rangsangan birahi. Oleh karena itu, lendir ini akan meningkat jumlahnya pada keadaan terangsang dan pada waktu bersanggama.
* Sedangkan produksi lendir pada selaput liang vagina dan rongga rahim dipengaruhi oleh hormon, menjelang haid dan sesudah haid produksinyam meningkat.Pada menopouse produksinya berkurang.
* Cairan lendir dari ketiga sumber ini berwarna bening,dan tidak berbau.

Keputihan yang normal boleh berlaku pada keadaan berikut iaitu beberapa hari sebelum tiba haid, ketika keghairahan seks, kehamilan dan klimakterik atau selepas menopaus. Begitu juga sebelum tiba haid dan ketika hamil atau berlaku perubahan paras hormon yang meningkat. Semua ini menyebabkan banyak keputihan atau cecair jernih yang melekit keluar dari faraj.


Cairan tidak normal

Adalah cairan yang keluar dari vagina, yang merupakan gejala terjadinya infeksi dan keganasan pada vagina / saluran reproduksi. Adapun yang dimaksud dengan infeksi adalah masuk dan berkembang biknya mikroorganisme pada jaringan organ tubuh. Dan yang tergolong dengan mikroorganisme adalah virus, bakteri, parasit dan jamur. Infeksi bakteri, parasit dan jamur akan menyebabkan perubahan pada cairan keputihan. Sedangkan infeksi virus dan spiroceheta akan menimbulkan gejala, gelembung berisi cairan, tumbuhan seperti kutilkutil, dan koreng pada kulit dan liang vagina.

Berdasarkan sumber mikroorganisme, maka Infeksi pada saluran repproduksi dibedakan menjadi 3 macam yaitu;

· Infeksi endogen

· Infeksi menular seksual.

· Infeksi iatrogenik

Infeksi endogen

Adalah infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sumbernya adalah diri sendiri, biasanya berasal dari anus. Daerah anus adalah daerah yang tidak bisa bebas dari mikroorganisme meskipun telah dibersihkan pada waktu setelah buang air besar (cebok). Hal ini terjadi oleh karena pada waktu buang angin (kentut), batuk atau tertawa biasanya akan terjadi apa yang disebut kecipirit yaitu keluarnya cairan dari dalam dubur, cairan ini mengandung bakteri, jamur atau parasit.

Dalam keadaan cairan lendir normal meningkat, daerah kemaluan dan celana dalam akan menjadi lembab. Celana dalam yang lembab ini akan dicemari oleh mikro organisme yang ada pada anus. Dari celana dalam yang lembab ini mikroorganisme akan sampai di mulutvagina. Disini mikroorganisme akan berkembang biak sehingga memberi gejala.

INFEKSI ENDOGEN OLEH BAKTERI

Nama penyakit


Gejala dan tanda -tanda


Dampak

1.VAGINOSIS BAKTERI



· Cairan keputihan berwarna kunig

· Berbau amis

· Rasa gatal pada kemaluan


Pematur

kemandulan

INFEKSI ENDOGEN OLEH JAMUR

Nama penyakit


Gejala dan tanda -tanda


Dampak

2. CANDIDIASIS


· Jcairan keputihan seperti susu, bergumpal

· Berbau asam

· Rasa gatal

· Daerah kemaluan merah dan bengkak



Infeksi menular seksual

Adalah penyakit infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Kelainan yang timbul bisa lokal pada saluran vagina / reproduksi, dan bisa juga bersifat umum (sistemis), atau kombinasi.keduanya.

Sumber mikroorganismenya adalah pasangan seksual. Mikroorganisme penyebab bisa virus, bakteri, spirocheta, dan parasit. Dibawah ini adalah penyakit-penyakait infeksi menular seksual ( PMS) berdasarkan golongan mikroorganisme penyebabnya.

PMS oleh bakteri

Nama penyakit


Gejala dan tanda -tanda


Dampak

1. Gonore



Bisa tanpa gejala

Gejala-gejala

· Cairan vagina berwarna kuning,

· Bau busuk

· Nyeri perut bagian bawah


Penyakit radang panggul

Kemandulan

Menular kepada bayi baru lahir

· Infeksi mata dan kebutaan

Rentan terhadap HIV /AIDS

2. Klamydia



Umumnya tanpa gejala

Gejala-gejala

· Cairan vagina berwarna kuning,

· Bau busuk

· Nyeri perut bagian bawah

· Perdarahan dari vagina setelah hubungan intim


Penyakit radang panggul

Kemandulan

Menular kepada bayi baru lahir. :

· Infeksi mata dan kebutaan

· Radang paru-paru bayi baru lahir.

Hamil diluar kandungan

Rentan terhadap HIV /AIDS

3. Chancroid



Umumnya tanpa gejala

Gejalanya

Koreng pada daerah kemaluan yang sangat nyeri

Kelenjar getah bening pada lipat paha membengkak, nyeri dan pecah bernanah.


Koreng jadi membusuk karena terjadi kematian jaringan

Rentan terhadap HIV /AIDS

.PMS OLEH SPIROCHETA

Nama penyakit


Gejala dan tanda -tanda


Dampak

1. SYPHILIS


Tergolong penyakit infeksi umum / sistemis dan kronis.

Terdiri dari tiga stadium

· Stadium I. disebut Chancre.

Tanda : terdapat koreng tanpa nyeri pada kulit kemaluan.

· Stadium II

Tanda :

A. bercak-bercak merah pada kulit seluruh tubuh

B. tanpa gejala


Keruusakan otak dan jantung

Menular kepada janin dalam kandungan

· Cacad lahir

Rentan terhadap HIV /AIDS

PMS OLEH PARASIT

Nama penyakit


Gejala dan tanda -tanda


Dampak

1. TRICHOMONIASIS


· Chairan vagina bisa berwrna hijau, kuning, berbau busuk.

· Daeah kemaluan bengkak, merah, lecet, dan gatal serta tidak nyaman.


·Persalinan Prematur

·Rentan terhadap infeksai HIV/AIDS

PMS OLEH VIRUS

Nama penyakit


Gejala dan tanda -tanda


Dampak

1. HERPES KELAMIN


Gejala hilang timbul

Infeksi pertma kali

1. Gelembung berisi cairan yang nyeri, tunggal atau banyak gelembung pecah menjadi koreng berkerak, kemudian sembuh sendiri.

Infeksi kambuhan

1. Gelembung berisi cairan tunggal atau banyak tanpa nyeri

2.Kekambauhan timbul dipicu oleh; datang haid, ketegangan, minumalkohol.


Nyeri syaraf

Menular kepada bayi waktu persalinan

Kematian bayi

Rentan terhadap HIV /AIDS

2. KUTIL KELAMIN


· Tumbuhan seperti kutil pada kemaluan, bisa tunggal atau multipel

· Disertai rasa gatal.



Kutil tumbuh menjadi banyak dan meluas

Berubah menjadi kanker leher rahim.

3. HIV / AIDS


Pertama : periode jendela

2 minggu setelah virus masuk, akan timbul gejala seperti flu yang kemudian sembuh

Kedua : periode tanpa gejala.

Berlangsung Tanpa gejala selama 2-10 tahun.

Ketiga : periode gejala minor

Gejala minor : demam, berkeringat malam,infeksi jamur, lesu, lemah, penurunan berat badan

Ke empat : multiple illnesses :

Kanker dan penyakit syaraf, infeksi bakteri, jamur, dan parasit.



Virus menular ke janin dalam kandungan

Stadium ahir HIV/AIDS adalah kematian.

Infeksi virus

Gejala dari Infeksi virus pada saluran kelamin biasanya tidak disertai dengan keluarnya cairan keputihan. Bila disertai keputihan maka infeksi virus ini disertai pula oleh infeksi bakteri, parasit atau jamur..

Adapula infeksi virus yang menular melalui hubungan seksual, tapi gejalanya tidak pada organ kelamin, antara lain adalah ;

· Hepatitis B

· HIV / AIDS

Infeksi iatrogenik

Adalah infeksi akibat masuknya mikroorganisme ke jaringan tubuh karena terbawa oleh peraltan dan bahan yang digunakan pada waktu pelayanan. Pada rumah sakit atau klinik menerapkan tehnik pencegahan inffeksi yang ketat, hal ini tidak terjadi. Termasuk di klinik Pro famlia


Diagnosa keputihan

Untuk mengetahui mikro organisme penyebab keputihan, perlu dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik khususnya pemeriksaan fisik lokal ( periksa dalam ) dan pemeriksaan laboratorium terhadap cairan keputihan. Dari pemeriksaan laboratorium tersebut akan dijumpai mikroorganisme penyebab keputihan, bisa tergolong bakteri, spirocheta, jamur, parasit atau virus. Dari jenis bakterinya dapat diketahui apakah infeksi endogen atau penyakit menular seksual.

Pengobatan.

Secara lokal, vagina dan kemaluan perlu di tangani dengan jalan melakukan pembersihan ( vaginal toilet) menggunakan cairan antiseptik yang sesuai. Obat yang diberikan secara oral harus sesuai dengan jenis dan kepekaan terhadap mikroorganisme yang ditemui bers\dasarkan pemeriksaan laboratorium.

Bila ingin terhindar dari keputihan, Anda mesti menjaga kebersihan daerah sensitif itu. Kebersihan organ kewanitaan hendaknya sejak bangun tidur dan mandi pagi. Bagaimana caranya?

Berikut Tip yang dapat dilakukan:

1. Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.
2. Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu.
3. Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.
4. Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya Anda membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya.
5. Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab.
6. Pakaian luar juga perlu diperhatikan. Celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.
7. Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut
8. Gunakan panty liner disaat perlu saja. Jangan terlalu lama. Misalkan saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda dirumah.

3 komentar:

  1. Apakah nyeri pada perut bagian bawah dan keputihan adalah tanda sebelum datangnya menstruasi.. tlg dijawab. by: Cha-Cha

    BalasHapus
  2. ASSALAMU'ALAYKUM
    syukan jazakillah khair atas artikel2 nya ukhty, krn dah banyak bantu nyelesaiin tgs2 kuliah ana. salam ukhuwah dari calon bidan (yg msh hrsNunggu 3 thn Lg) dari megaRezky makassar

    BalasHapus
  3. Terimakasih ibu atas artikelnya yang cukup lengkap? apakah keputihan pasti cairannya berwarna putih?

    BalasHapus