Selasa, 01 Februari 2011

Pisang, Obat Stres Alami

Pisang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Selain mengandung fructooligosaccharides (FOS) yang mampu menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung, pisang juga mengandung nutrisi penghilang stres.

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, zat mino triptofan yang terkandung dalam pisang mampu meningkatkan produksi serotonin atau dikenal sebagai 'hormon bahagia'. Peningkatan hormon ini jelas ampuh memperbaiki mood dan menstabilkan emosi.

Pisang juga mengandung vitamin B yang membantu mengontrol sistem saraf. Oleh karenanya, selain menimbulkan rasa bahagia, konsumsi pisang juga membuat tubuh terasa lebih relaks.

Sementara itu, kandungan kalium dalam pisang efektif menstabilkan detak jantung sehingga suplai oksigen ke otak pun lancar. Ini penting, karena umumnya detak jantung menjadi tak beraturan saat stres mendera.

Itulah mengapa pisang dianjurkan sebagai camilan pencegah depresi. Konsumsi pisang efektif melindungi tubuh dari stres berlebih. Jadi, jangan ragu untuk mengkonsumsi buah ini setiap hari.

Lima Barang Pengancam Kesehatan

Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja?

Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty.

1. Talenan kayu. Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.

2. Talenan plastik. Seringkali digunakan untuk mengganti talenan kayu yang lebih tradisional. Tak semua talenan terbuat dari plastik yang aman. Bahan plastik bisa berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi. Pilihlah produk talenan plastik yang menjamin keamanan plastiknya. Jika Anda tak yakin, saat talenan sudah tergores, lebih baik ganti dengan yang baru.

3. Sikat gigi. Peneliti dari Universitas Manchester mengungkap bahwa sebanyak 10 juta bakteri bisa berkumpul di sikat gigi. Tak hanya itu, virus penyakit dan jamur bisa berkembang biak di sana. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.

4. Handuk. Kondisinya kurang lebih sama dengan sikat gigi. Dan untuk menghilangkan bakteri yang berkumpul di dalamnya, perlu pemanasan hingga 90 derajat celcius.

5. Bantal. Bakteri yang berkumpul pada bantal bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal dan demam. Professor Jean Amberline, dari British Society for Allergy menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara teratur, serta mengganti bantal setiap 2 tahun sekali.

By. yahoo New's