Senin, 03 Agustus 2009

PIJAT BAYI

Aktifitas sepanjang hari dapat menyebabkan keletihan pada bayi. Keletihan tubuh ini dapat di pulihkan dengan pijatan. Jika bayi belum pernah dipijat sebelumnya, mungkin akan menolak tapi setelah beberapa kali bayi akan menyukai aktifitas ini.
Tekanan pijatan disesuaikan dengan usia bayi, mulai dari usapan di kulit, gerakan memutar, sampai tekanan yang lebih kuat. Pijatan diberikan pada bagian kaki, tangan, dada, wajah dan punggung.
Bagian kaki dapat dimulai dari telapak kaki, jari jari kaki, tungkai, sampai ke paha. Tangan dimulai dari telapak tangan, jari jari tangan, lengan sampai bahu. Wajah dimulai dari pelipis di atas alis, tulang hidung, jidat, dagu, bagian di bawah mata, sampai ke leher. Punggung dari bagian atas, pinggang sampai ke pangkal paha.
Manfaat umum yang bisa didapatkan dari pijat bayi meliputi :
- Meningkatkan sistem imunitas, tidak mudah alergi & infeksi
- Menurunkan hormon stress, mengurangi rewel
- Membuat bayi / anak tidur lebih lelap
- Meningkatkan enzym pencernaan, bayi lebih cepat lapar
- Meningkatkan berat badan bayi / anak
- Melancarkan gerak peristaltik usus hingga tidak mudah muntah
- Merangsang perkembangan motorik
- Meningkatkan konsentrasi / kecerdasan
- Membuat bayi mudah bergaul dengan orang asing / supel
- Mengurangi frekwensi serangan asthma
Tata cara pemijatan
Tak banyak yang Anda butuhkan untuk melakukan pijat pada bayi Anda. Anda cukup mencuci tangan Anda sampai bersih, kemudian mengeringkannya sampai benar-benar kering kemudian menghangatkannya dengan baby oil atau minyak telon sebelum memulai memijit bayi Anda. Selain itu Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat, prinsip pelaksanaannya adalah di tempat yang aman dan nyaman.
Selain itu yang perlu Anda perhatikan adalah sifat pijatan yang diberikan. Bukanlah seperti pijatan pada orang dewasa pada umumnya, melainkan hanya berupa usapan-usapan dan tekanan lembut yang sebaiknya rutin dilakukan. Semakin rutin Anda melakukan maka semakin baik hasilnya.
Mengingat manfaatnya yang tidak kecil, sudah sepantasnya para orangtua menerapkan terapi sentuhan ini pada bayi mereka. Bagaimana caranya, ikuti tips berikut ini. Sebelum mulai memijat, lakukan beberapa langkah persiapan, yaitu:
1. Mencuci tangan.
2. Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi.
3. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap.
4. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.
5. Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan proses pemijatan.
6. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih.
7. Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman.
8. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajahnya sambil mengajak bicara.
Berikut ini alur pijat bayi yang dapat Anda pelajari...
Pijat muka:
• Letakan kedua telunjuk di dagu kemudian tarik kearah atas
• Letakan kedua telunjuk di dahi kemudian tarik ke pinggir. Ulangi 10x
Pijat dada
• Letakan kedua telapak tangan di dada bayi, kemudian putar seperti kupu-kupu.
• Ulangi 10x
Pijat perut
• Letakan satu telapak tangan di perut menutupi pusar, putarkan setengah lingkaran. Ulangi 10x
• Ketuk perut dengan ujung telunjuk 3x. ulangi 10x
• Pijat perut dengan satu telapak tangan dari arah atas membentuk huruf I, L dan U.
Pijat punggung
• Letakan tangan di punggung bergantian dari tangan klanan lanjutkan oleh tangan kiri (selang-seling).
• Ulangi 10 x
Pijat lengan
• Tangan diurut kearah bawah dan atas
• Pijat tangan dengan arah menggulung dengan dua tangan
Pijat kaki
• Urut kaki bayi kearah bawah dan atas
• Pijat kaki bayi dengan arah menggulung dengan dua tangan
• Pijat tulang kering bayi dengan jempol.
Bagaimana, mudahkan? Saya yakin Anda pasti sudah tak sabar lagi ingin mempraktikan teori pijit bayi ini pada bayi Anda. Jadi tunggu apalagi, segera persiapkan diri dan bayi Anda untuk mempraktikan teori pijit ini. Selamat mencoba...

1 komentar: